Nabi Muhammad bersabda: “jika ada lalat terjatuh didalam minuman diantara kalian maka hendaklah membenamkan lalat itu dalam minuman, kemudian angkatlah lalat itu dari minuman, karena disalah satu dari sayapnya ada penyakit dan dalah satu lainnya ada obatnya”
Beliau juga berkata “Di salah satu sayap lalat itu ada racun dan disayap lainya itu ada obat, maka jika ada lalat hinggap pada makanan supaya kalian membenamkan lalat itu didalam makanan karena lalat itu pertama mengeluarkan racun dan kedua mengeluarkan obat”
Inilah mukjizat Nabi Muhammad didalam bidang medis, yang seharusnya tercatat dalam sejarah kedokteran dengan tinta emas dimana beliau menjelaskan bahwa binatang ada pada salah satu sayapnya membawa penyakit ada juga pada sayap lain membawa obat atau obat penangkal yang menempel pada salah satu sayapnya, khususnya binatang lalat dan ini telah terungkap sejak 14 abad yang lalu.
Nabi Muhammad menganjurkan bahwa untuk menetralisir air ketika kemasukan lalat karena lalat pada salah satu sayapnya membawa wabah penyakit supaya lalat tersebut sekalian saja di celupkan kedalam air sehingga tebenam, setelah itu di angkat dari air, karena di salah satu sayap lalat tersebut ada obat penawar atau sebagai sarana untuk penyembuhan wabah yang berada dalam sayap salah satunya, tujuan ini adalah agar wabah yang masuk dalam air bisa menjadi netral kembali
Ilmu pengetahuan modern dan penelitian ilmiah modern telah menetapkan rahasia - rahasia yang terdapat pada ungkapan Nabi Muhammad ini. Dalam pandangan ilmu pengetahuan bahwa di salah satu dari kedua sayap lalat bakteri, dan lalat itu berusaha menularkan, maka jika lalat itu jatuh didalam minuman atau makanan, maka ia mengeluarkan bakteri bakteri yang menempel pada salah satu sayapnya didalam minuman atau makanan tersebut. Dan pembunuh bakteri paling cepat saat itu adalah pembunuh bakteri yang menempel disalah satunya lagi dari kedua sayapnya.
Lalat memiliki badan atau perut yang berdekatan dengan salah satu dari kedua sayapnya, jika ada bakteri yang menempel pada salah satu sayapnya maka obat penawarnya juga tidak jauh dari situ. Maka dari itu menenggelamkan lalat seluruh tubuh disitu bisa membunuh bakteri yang menempel disalah satu sayapnya. Secara ilmu pengetahuan ilmiah bahwan lalat mengeluarkan partikel partikel yang sangat kecil semacam enzim yang di sebut baktariofaz atau pembuhu bakteri - bakteri.
pembunuh bakteri bakteri ini atau bektariofaz sebagai sarana untuk obat dan kuranya mencapai 20 mili micron, maka jika ada lalat yang masuk pada minuman misalnya pada gelas langsung saja di celupkan . Agar badan lalat itu bisa mengeluarkan obat antivirus atau pembunuh bakterinya.
Maka dari ini ilmu pengetahuan sangat mendukung apa yang di katakan oleh Nabi Muhammad Saw dan akan aneh jika menolak hadist hadist nabi.
Dr. Amin Ridho adalah dosen bedah tulang fakultas kedokteran universitas Iskandariyah, mesir, telah menulis risalah tentang hadist yang berkaitan dengan lalat, ia menegaskan bahwa literatur kedokteran dalam menyembuhkan penyakit yang bermacam macam , salah satunya adalah menggunakan lalat.
Pada zaman modern ini para ahli bedah hidup apada tahun tiga puluhan abad yang menjelaskan sesungguhnya mereka telah melihat denga mata kepala mereka bahwa pengobatan luka luka yang bertahun tahun bisa di obati menggunakan lalat.
Oleh karena itu sudah jelas bahwa ilmu pengetahuan dalam perkembangan secara ilmiah sesuai dengan kandungan hadist Nabi Muhammad SAW dimana kandungan hadis sesuatu yang sangat ilmiah sebelum di teliti oleh para ilmuwan zaman modern ini dengan kaca mata ilmu pengetahuan modern.
Sekian semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar